kehidupan

12 mata rantai kehidupan

Posted on

Dalam Pattica samuppada (hukum sebab musabab yang saling bergantungan) terdapat 12 mata rantai kehidupan, yaitu:

1 .ketidak tahuan (avija, wuming)

2. aktifitas (sankhara, xing)

3. kesadaran (vinnanna, shi)

4. modalitas (namarupa, ming she)

5. enam indra jalan masuk (salayatana, liu ru)

6. hubungan (phasaa, chu)

7. persepsi (vedana, shou)

8. keinginan (tanha, ai)

9. keterikatan (upadana, qu)

10. menjadi (bhava, you)

11. hidup (jati, shen)

12. kematian (marana, si)

 

Bahwa penyebab ilusi adalah ketidaktahuan, yang terus menerus membawa aktifitas dalam realitas nyata yang terlihat panca indra.

 

aktifitas ini membawa pengaruh karma yang tercetak dalam kesadaran.

Kesadaran kita bertindak sebagai suatu rantai antara kehidupan masa lalu, masa sekarang, atau masa depan dari makhluk hidup.kesadaran ini bersama dengan pengaruh karma dari kehidupan kita beserta pemikiran pada saat ajal akan menentukan orang tua kita dan waktu pembuahannya,demikian pula dengan aspek lain dalam kehidupan kita sebagai janin (penyebab modalitas).

 

Hasil modalitas (pembentukan fisik) akan mempengaruhi perkembangan kita dari janin-sampai masa kanak-kanak hingga dewasa dalam bentuk manusia atau eksitensi makhluk lain. modalitas yang terbentuk juga akan menentukan 6 indra (5 indra + pikiran)18211084341002 yang dengannya kita menerima dunia nyata.

 

Bentuk hubungan yang bermacam-macam yang nantinya disebabkan oleh faktor lainnya yang sangat banyak jumlahnya membangkitkan persepsi yang berbeda-beda. dengan sekumpulan besar dharma (partikel dan kekuatan subatomik)  makhluk yang sama akan terlihat berbeda oleh makhluk lain yang disebut persepsi.

 

jenis persepsi yang berbeda akan membawa keinginan yang berbeda pada tiap makhluk hidup. keinginan menyebabkan kemelekatan. kemelekatan menyebabkan timbulnya atau menjadi ‘fenomena’, menjadi penyebab hidup dan kematian.